Minggu, 06 Mei 2012

Dilution

Dilusi:
a) Sebuah proses untuk membuat lebih lemah atau mengurangi kekentalan.
b) Sebuah kondisi dilusi atau kondisi yang dilemahkan.
c) Zat yang diencerkan.

Saya sudah lama tidak menulis belakangan ini karena pikiran saya sedang sibuk, dan baru sekarang saya merasa ingin berbagi hasil dari pemikiran saya. Tulisan ini mungkin saja menyinggung perasaan Anda, mungkin terasa seperti ditujukan kepada Anda, dan mungkin memang begitu.
Saya bisa hidup dengan dibenci orang-orang karena mengatakan apa yang benar, tapi saya tidak bisa terus hidup tanpa membagi pendapat saya kepada orang-orang yang mungkin saja bisa terbantu karenanya. Saya tahu saya bukan satu-satunya yang memiliki pendapat ini, dan saya rasa ini sangatlah bermanfaat untuk mengatakannya, terlebih bila pendapat saya bisa mengubah cara pandang seseorang dan bisa membantu orang tersebut. Tulisan ini juga ditujukan kepada teman saya yang baru-baru ini berhenti berlatih, Seorang teman yang merasa terkucilkan, merasa ketinggalan, merasa khawatir, merasa bahwa dia tidak sehebat orang-orang lainnya. Tulisan ini juga ditujukan untuk dia dan semua orang yang merasa berkecil hati melihat orang-orang disekeliling mereka melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan... dan juga untuk para pendatang baru di dunia parkour.
Kemarin adalah hari ke-1300 saya berlatih Parkour. Saya bukan tipe orang yang suka merayakan hari aniversary, tapi pada hari itulah hasil pemikiran saya selama dua minggu bersatu dan menjadi sesuatu yang padat di kepala saya.

Saya mulai latihan 1301 hari lalu September 10, 2003, sehari setelah "Jump London" ditayangkan untuk pertama kalinya di Channel 4 , dan saya takjub saat saya melihat kebelakang dan mengamati seberapa banyak yang sudah terjadi dan bagaimana hidup saya telah berubah sejak saat itu.
Saya dengan jelas mengingat latihan pertama saya, 185 minggu dan 6 hari yang lalu, waktu itu saya bersama teman baik saya, Tom, dan kami berdua sangat bersemangat setelah menonton Jump London, dan ingin segera meloncat dan mencoba! Saya ingat mencoba beberapa Vaults, loncatan kecil melewati ayunan dan saya juga ingat dengan nyata ketakutan saya sewaktu saya loncat dari atap Klub gimnas lokal dan rolling di rumput.. Saya rasa ketinggian atap itu sekitar 12 feet [3.6576 m]. Saya melakukan hal ini karna saya berpikir bahwa inilah parkour, meloncat dari tempat tinggi dan hidup untuk menceritakan tentang kehebatan kita keesokan harinya. Betapa jauhnya kita semua telah berkembang dari cara berpikir ini...atau salahkah saya?

Sekarang, seperti yang banyak orang bilang, sehari setelah hari latihan pertama badan terasa seperti di siksa di neraka. Anda ingat sensasi rasa ngilu yang amat sangat saat menaiki tangga sehari sesudah latihan keras yang pertama? Saya masih ingat paha saya sakit selama dua minggu, rasanya seperti habis dipukuli sekelompok preman yang mengunakan pemukul kasti.
Di zaman ini ada kekayaan informasi berharga yang tersedia untuk orang-orang yang baru mulai di seni-disipline ini, informasi yang saya tidak bisa dapatkan pada masa-masa awal latihan saya. Untuk saya hanyalah "Trial-and-Error" dengan jumlah error yang lebih banyak.. Tetapi, walaupun dengan keuntungan bisa memanfaatkan pelajaran dan pengalaman traceur-traceur veteran, saya berpikir apakah ada akibat dari cara belajar demikian..

Saya sadar betapa sulitnya untuk David Belle dan OT [Original Traceur] lainnya di Lisses sewaktu mereka memasuki kegelapan 15 tahun yang lalu tanpa mengetahui apa yang mereka sedang lakukan atau tujuan mereka di masa depan. Mereka perlahan-lahan mengukir sebuah jalan ke tujuan baru dan menjadi pelita penerang jalan itu untuk orang-orang ikuti. Selama bertahun-tahun mereka menciptakan gerakan-gerakan dasar dan menyempurnakannya hingga hampir semua rintangan bisa dilewati dengan menggunakan beberapa teknik dasar, yang mereka lakukan adalah prestasi luar biasa. Sebuah petualangan singkat yang traceur zaman ini bisa lewati dengan cepat, mereka belajar 10 teknik baru dalam 2 bulan, untuk mencapai hal ini di tahun 90'an, para OT di Lisses akan memakan waktu sekitar 5 tahun.

Jadi dengan kecepatan kita berkembang, membangun dan belajar. Pasti kita bisa mengejar mereka yang mengukir jalan di depan dan bisa membantu mereka menjadi pelita penerang jalan ini bukan?
Saya rasa tidak.

Saya rasa kita berjalan terlalu cepat dijalan yang sama dengan mereka. Dan kita akan kehabisan bahan bakar sebelum kita bisa mengejar mereka. Mereka melihat ke belakang, melihat kita di kejauhan dan mungkin mereka berharap kita bisa mengejar mereka dan membentuk seni-disiplin ini untuk terus bertumbuh, tapi saya rasa tidak banyak orang dari generasi depan yang bisa mengejar mereka. Saya mau mengutip Sthéphane Vigroux [salah satu OT], "saya rasa untuk kebanyakan orang ini harus menjadi lebih personal...semua orang sedang bergerak...saya sangat senang untuk mereka...tapi terlalu terburu-buru, terlalu cepat, terlalu gampang, terlalu banyak pamer...terlalu banyak" [video S$F volume 3]

Ada beberapa orang yang telah berlatih parkour kurang dari satu tahun dan bisa melakukan hal-hal yang lebih besar dan lebih jauh dari orang-orang yang sudah berlatih untuk 4 tahun dan saya rasa ini disebabkan oleh banyaknya informasi yang tersedia sekarang. Ini bisa terdengar baik, dengan generasi yang mendatang orang-orang bisa meloncati process "Trial-and-Error" dan melakukan apa yang terbukti benar dan mecapai level yang baik di parkour. Tapi saya cemas.

Saya rasa proses "Trial-and-Error" ini telah mengajarkan OT dari Lisses banyak hal tentang diri mereka dan mengisi diri mereka dengan gaya kreativitas, cinta, dan keberanian yang mulai terlupakan di jaman ini, yang sudah mulai digantikan oleh latihan "sesuai dengan buku". Saya percaya tidak hanya kemampuan mental dan fisik mereka lebih hebat dari saya, saya percaya ini akan terdilusi dan melemah di generasi-generasi mendatang sewaktu traceur-traceur dimasa depan akan mulai berlatih.. Orang-orang sekarang memiliki daftar gerakan-gerakan untuk dipelajari setelah mereka selesai dengan satu gerakan, mereka dengan terburu-buru akan pindah ke sesuatu yang lebih baru, sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang lebih menakjubkan.

Terasa seperti cara untuk dihormati di komunitas parkour zaman ini adalah untuk membuat sesuatu yang besar dan hebat dalam jangka waktu latihan yang minimal. Selama anda bisa melakukannya, tidak peduli berapa rapih gerakannya, entah berapa lambat waktu untuk memanjatnya, entah seberapa baik cara mendaratnya, atau separah apa cidera yang diakibatkannya pada tubuh. Semua orang akan berkata-kata si "X" bisa "Y" artinya dia lebih hebat dari "Z" karena dia baru latihan untuk sekian bulan! Hal ini bisa terus melonjak dan ini saya rasa telah merusak ini parkour yang sebenarnya.

Orang-orang melakukan gerakan-gerakan yang hebat supaya dipandang orang lain. Dan ini sangatlah menyedihkan bagi orang-orang yang bekerja keras dan berkembang tahap demi tahap untuk melihat hal-hal ini terjadi di sekitar mereka. Mereka terpengaruh untuk mencoba hal-hal yang melebihi kemampuan mereka sewaktu mereka melihat hal-hal itu dan ini bukanlah salah mereka.

Untuk saya Parkour adalah petualangan yang panjang dan bermanfaat, bukan hanya sebuah pertarungan besar yang singkat.

Saya tidak hanya khawatir untuk kemajuan mental dan kreativitas praktisi Parkour baru yang akan terkorbankan, tapi saya juga prihatin untuk kemajuan fisik yang tidak menjadi bagian dari cara latihan yang terlalu "berdasarkan buku" itu.

Seperti saya, beberapa dari kalian mungkin pernah ingat bagaimana kakek adalah orang satu-satunya yang bisa membuka toples botol saat makan bersama, padahal dia sudah tua. "Kekuatan kakek" yang saya katakan ini bukanlah keajaiban, ini adalah hasil dari 60 tahun kerja keras dan merupakan kekuatan yang terbentuk dari tahun-tahun penggunaan otot yang berulang.

Saya khawatir jalan pintas yang tersedia untuk praktisi zaman ini mungkin saja mencuri perkembangan otot mereka yang sangat berharga yang dimiliki traceur-traceur Lisses, sebuah jalur syaraf yang tertanam dalam, jumlah pengalaman dan ingatan otot(muscle memory) yang banyak yang tidak mungkin bisa digantikan oleh buku, artikel, atau kata-kata. Kekuatan kakek.

Kita semua tahu kita bisa mengkondisikan tubuh kita untuk membantu kemampuan teknis, tapi saya rasa sebagian orang masih memaksa perkembangannya terlalu terburu-buru dan berkembang terlalu cepat. Saya terus-menerus melihat hal-hal yang dilakukan traceur baru yang belum pernah dilakukan oleh traceur yang telah berlatih bertahun-tahun, dan terkadang traceur yang lebih berpengalaman merasa tidak nyaman. Seringkali mereka mempertanyakan latihan mereka dan bertanya-tanya mengapa mereka tidak sehebat itu, bertanya-tanya dimana kekurangan mereka dan bertanya-tanya mengapa setiap orang terlihat lebih baik dari mereka.

Sebagian orang mendatangi saya, merasa depresi tentang latihan mereka dan mencari saran dan bertanya dimana kesalahan mereka, apa yang dilakukan orang-orang baru yang tidak mereka lakukan. Jawaban yang saya berikan sederhana. Praktisi-praktisi baru melakukan loncatan dari tempat tinggi, teknik-teknik yang mengagumkan. Semuanya hebat, sulit, jauh, panjang, dan lain-lain. Semua itu telah menyalakan sumbu yang kelak akan terbakar lebih cepat sebelum waktu yang mereka inginkannya, ini karena tubuh mereka belum siap untuk hal-hal yang mereka lakukan. Bukan masalah pada lutut saja, bagaimana dengan kerusakan yang terjadi pada bahu mereka yang melakukan ayunan besar dari dahan ke dahan? Bagaimana dengan sikut mereka?
Apa efek jangka panjang dari semua ini?
Apa efek jangka panjang dari melakukan Arm Jump (cat-leap) setinggi 12 kaki [3.6 m] jika bahu belum mengalami 10.000 kali latihan yang lebih kecil?
Apa efek jangka panjang dari melakukan drop dari ketinggian 15 kaki [4.5m] ke beton jika kaki belum merasakan 10.000 kali drop dari ketinggian 5 kaki [1.5m]?
Waktu yang akan menjawab.

Lihatlah traceur-traceur terbaik dunia. Pergilah ke Lisses dan perhatikan mereka, bicara dengan mereka, berlatih bersama mereka dan belajarlah dari mereka. Mereka adalah yang terbaik bukan karena keturunan dari leluhur atau karena mereka gila untuk mencoba segala hal yang baru sewaktu mereka muda dan mereka bukanlah yang terbaik karena mereka berkembang dengan cepat. Mereka adalah yang terbaik dan terkuat karena mereka berkembang dengan bertahap. Mereka membangun lapisan demi lapisan tameng di tubuh mereka selama bertahun-tahun. Mengulangi gerakan-gerekan beribu-ribu kali dan tak terburu-buru menjalani proses tersebut. Mereka mempunyai "kekuatan kakek" yang terakar dalam dan ketahanan dan kekebalan terhadap injury yang datang dari perkembangan tahap demi tahap.

Banyak wawancara dengan David Belle membahas tentang tentang cedera, dan David selalu menggelengkan kepala dan berkata bahwa lututnya baik-baik saja, tangannya baik-baik saja, dia tidak merasakan sakit. Ini setelah 18 tahun berlatih, Sangat berbeda dengan sekarang, kita melihat parktisi yang baru berlatihan selama setahun, harus berhenti selama berbulan-bulan karna mengalami masalah lutut, dislokasi bahu, tendonitis, operasi untuk memperbaiki tubuh dibawah umur 20 tahun. Apakah ini semua kebetulan? Atau ini disebabkan oleh karena kita mendorong terlalu keras, terlalu cepat, berusaha untuk menjadi yang terbaik dan terlalu banyak membandingkan diri ke orang-orang lain?

Parkour adalah sebuah perjalanan pribadi yang penuh dengan kerja keras. Tidak ada jalan pintas dan tidak ada cara cepat. Jika kamu ingin "untuk menjadi dan bartahan" [Philoshopy Parkour "Être et Durer (To Be and To Last)"]saya menyarankan anda perhatikan kembali latihan anda dan tanya diri anda sendiri apakah anda melakukan ini semua hanya untuk bersenang-senang, untuk beberapa tahun saja, sebelum anda berhenti bilamana sudah memiliki rumah, pekerjaan, kawin dan punya anak dan pesiun. Jika iya, maka lakukanlah sesuai dengan keinginan anda, lakukan loncatan yang hebat, lakukan apapun yang anda inginkan dan jangan melihat ke belakang. Ingat saja bahwa anda mempengaruhi orang lain yang melakukan parkour dengan serius dan berlatih keras untuk menjadi kuat. Berpikir dua kali sebelum anda mengatakan, "Gua bisa melakukan ini, kenapa Loe engga buat juga?" kepada mereka.

Tapi jika kamu ingin benar-benar mendisiplinkan diri anda, menjadi kuat dan bertahan di Parkour, janganlah membandingkan diri anda dengan orang lain. Merupakan sebuah godaan saat ditantang untuk melakukan sesuatu yang melebihi batas kemampuan anda, sewaktu anda melihat orang yang pengalamannya lebih sedikit dari anda melakukannya. Jadilah orang yang bijak dan sadari kerusakan yang mereka lakukan pada diri mereka sendiri dan banggalah karena anda mengetahui anda tidak dapat dipengaruhi. Dalam sepuluh tahun kedepan, saat mereka berjalan menggunakan tongkat, anda akan bisa melakukan loncatan yang mereka lakukan ratusan kali tanpa meneteskan keringat.
Saya tidak tahu persisnya bagaimana kita bisa membantu generasi parkour mendatang, dan juga masa depan Parkour. Dengan memberikan pengalaman kita kepada mereka, kita bisa membantu mempersiapkan mereka, tapi jangan sampai pengalaman tersebut menjadi pengganti proses trial-and-error atau kita semua hanya akan menjadi jiplakan guru kita. Harus tetap ada elemen trial-and-error dan elemen penjelajahan, petualangan. Mereka harus dibiarkan untuk berkembang sesuai dengan kemampuan mereka tanpa merasakan tekanan dari orang-orang di sekitar mereka.
Saya akan membuat ini tujuan personal saya untuk membantu orang-orang yang saya lihat terpengaruh untuk melalukan sesuatu yang mereka tak inginkan. Akanlah sangat baik jika anda yang membaca tulisan ini juga bergabung dan membantu saya.

Kesimpulan dari artikel diatas adalah:
1. Jika anda adalah pendatang baru di dunia parkour, cari tahu sebanyak mungkin dan berlatihlah dari orang-orang telah melangkah sebelum anda. Tapi jangan sampai kehilangan kreativitas dan kemampuan untuk berpikir untuk diri kita sendiri. Cobalah hal-hal baru, jelajahi metode-metode yang berbeda dan berkembanglah sesuai dengan kemampuanmu. Yang perlu diingat adalah orang-orang sebelum kamu memiliki pengalaman fisik, yang saya sebut "kekuatan kakek", dan itu tidak mungkin diajarkan atau diwariskan. Kamu bisa mempercepat pemahaman teori tapi anda tidak bisa mengambil jalan pintas pada praktek sebenarnya jika kamu ingin bertahan di disiplin ini.
2. Jika anda adalah orang yang lebih berpengalaman di Parkour dan merasa bahwa pendatang-pendatang baru lebih hebat bila dibandingkan dengan anda, jangan merasa terpengaruh untuk mendorong diri anda terlalu keras atau melakukan sesuatu hanya karena mereka bisa melakukan. Cobalah untuk mengingatkan mereka akan bahayanya melakukan hal-hal yang melebihi batas kemampuan tubuh mereka - walaupun mereka bisa melakukan sesuatu, tidak berarti mereka harus melakukannya. Mereka belajar lebih cepat daripada anda karena mereka memiliki banyak informasi yang bisa mereka dapatkan, yang tersaji karena kerja keras dan pengalaman anda.
Jika anda peduli dengan masa depan parkour, adalah kewajiban kita untuk berkembang dengan pikiran yang sehat dan memperingatkan mereka untuk tidak terburu-buru. Jika kita merasa mereka terlalu memaksa atau terburu-buru maka mereka harus belajar untuk bersabar. Jika kita tidak melakukan ini, perlahan Parkour akan mati seiring dengan melemahnya praktisi Parkour, hanya sekedar duplikat yang tidak memiliki kreatifitas, yang melemah dan semakin melemah karena banyaknya cedera latihan yang disebabkan dari memaksa diri sendiri dan kehancuran sendi.
Apakah kamu akan membantu mendilusikan Parkour dan traceur-traceur yang baru, atau apakah anda ingin membantu mengentalkan dan menguatkan mereka?

"Melangkahlah dengan perlahan karena anda melangkah diatas mimpiku." - William Butler Yeats

Penulis: Chris "Blane" Rowat
http://blane-parkour.blogspot.com/2007/04/dilution.html
http://www.parkourgenerations.com/article/dilution
Diterjemahkan dengan ijin dari penulis.
Penerjemah : emon dan ertehbasi
Edit Bahasa : Bullseye

Sumber : http://www.parkourindonesia.web.id/artikel/dilution.html

Petunjuk bagi orang tua tentang parkour

Kelihatannya berbahaya!. Ekstrem!. Kalau dilihat pertama kali, Parkour tampaknya berada dalam kategori yang sama seperti skateboarding, sno...